Dalam maraknya perebutan peluang usaha di bidang teknologi kecerdasan buatan, chip AI adalah komponen penting yang sangat menentukan, dan bidang ini merupakan bidang keunggulan Taiwan yang telah dikenal luas oleh berbagai kalangan secara global.
Dengan dukungan dari Dewan Iptek Eksekutif Yuan dan Kementerian Perekonomian (MOEA), pada tanggal 2 Juli 2019 kalangan industri, akademisi dan peneliti Taiwan mendirikan “AI on Chip Taiwan Alliance” (AITA). Aliansi tersebut terdiri dari 50 perusahaan ICT dan semikonduktor, seperti Etron Technology, MediaTek, UMC, Quanta Computer Inc, dan Delta Electronics, serta ITRI dan berbagai perguruan tinggi. Aliansi ini bertujuan untuk membangun ekosistem AI, mengembangkan teknologi strategis, mempercepat pengembangan produk, dan meningkatkan ekspansi global di bidang teknologi chip AI.
Taiwan saat ini sedang mengembangkan sistem berteknologi pintar (smart technology) untuk mendorong pelaksanaan kebijakan inovasi industri “5+2”, dan kapasitas komputasi chip AI adalah elemen penting yang digunakan dalam seluruh sistem teknologi pintar. Pembentukan AITA diharapkan dapat menjadikan Taiwan sebagai basis pengembangan AI global, dan pengeskpor sistem teknologi pintar AI.
Total nilai produksi pasar chip AI pada tahun 2022 diperkirakan akan menyentuh angka NT $500 miliar, dan saat ini keunggulan Taiwan di bidang semikonduktor dan ICT, serta status sebagai mitra dagang dengan reputasi terpercaya, telah menjadi landasan yang solid bagi Taiwan untuk mengembangkan produksi chip AI.
Dengan terbentuknya AITA, MOEA berharap biaya yang dikeluarkan untuk penelitian bisa dihemat hingga 10 kali lipat, mengurangi jangka waktu pengembangan produk chip AI yang biasanya membutuhkan jangka waktu di atas enam bulan, serta membantu perusahaan AI Taiwan untuk menjadi pemimpin di pasar global.
Kualitas chip AI sangat menentukan efektivitas sistem AI dan kualitas penggunaan yang diberikan. AITA juga akan berperan untuk mendorong kerja sama antara pengusaha chip AI, penyedia sistem dan layanan, serta pengusaha perangkat lunak, untuk menjadikan chip AI Taiwan sebagai “otak” dalam berbagai sistem dan produk di seluruh dunia.
Selain menggabungkan kalangan industri, akademisi dan peneliti, AITA akan membentuk jaringan kerja sama dengan perusahaan cloud computing global dan perusahaan perangkat lunak, untuk mengembangkan teknologi chip AI yang terintegrasi dengan penggunaan sistem pintar. Produk yang dihasilkan akan dapat menciptakan lingkungan pintar (smart environment) bagi masyarakat dan menghadirkan beragam kemudahan.